Senin, 20 Mei 2013

Arung Jeram / Rafting


Arung jeram / Rafting, bisa menjadi alternatif untuk berkegiatan anda. Rafting adalah kegiatan olahraga mengarungi jeram sungai dengan perlengkapan tertentu. Perlengkapan utama yang biasa digunakan adalah perahu karet. 


Arung jeram pada awalnya hanya diminati beberapa orang tertentu yang menyukai kegiatan petualangan. Saat ini masyarakat umum bisa menikmati olahraga petualangan yang menarik ini dengan ikut program wisata arung jeram. Arung jeram sebagai olahraga petualangan sudah dikenal sejak 1998. Sejak saat itu, wisatawan lokal maupun asing selalu hadir untuk menjajal tantangan alam yang satu ini.


Melepaskan kepenatan dari hiruk pikuk dan kemacetan selama seminggu, kini saatnya anda merasakan sensasi yang berbeda dengan menghadapi derasnya arus sungai. Tantangan yang akan meningkatkan adrenalin anda. Suasana di pinggir Sungai yang masih asri dengan banyaknya pohon rindang membuat udara sejuk dan tenteram.


Sebelumnya, setiap peserta rafting diharuskan mengenakan helm dan pelampung. Lalu diberikan simulasi bagaimana cara mengarungi sungai mengenakan perahu karet dan dayung.  Lalu peserta mulai perjalanan untuk menaklukkan arus sungai yang deras, sambil tertawa riang bersama tim diatas perahu karet.


Memahami grade jeram sungai sangatlah penting sebelum memilih paket. Dengan memahami dan mengerti Grade jeram sungai, pengarung jeram tidak seperti masuk ke sungai tak bertuan. Kemudian adalah prinsip kebersamaan dan saling tolong menolong, Perhatikan Arahan/petunjuk dari kru Arung Jeram pada saat briefing, dan pakailah Safety Equipment dengan pas dan tepat. Untuk teman-teman yang memakai kacamata agar menyiapkan atau meminta tali pengikat kacamata, dan Jangan lupa untuk tidak membawa barang-barang berharga seperti perhiasan dan barang elektronik yang mudah rusak akibat air.


Ingin mencoba olahraga yang satu ini, hubungi HP/WA 085881488814 dan juga bisa melihat penawaran harga paket arung jeram di bogor dan paintball.



Terima kasih.

Salam hangat selalu...

Rabu, 01 Mei 2013

Wisata Arung Jeram Sungai Cianten – Lw. Liang Bogor



     Olahraga arung jeram (rafting)dapat dijadikan alternatif wisata akhir pekan. Apabila Anda selama ini hanya memandang keindahan sungai berarus deras dari kejauhan, dengan mengikuti arung jeram Anda bisa menikmati keindahan arus derasnya. Tegang, menantang, berbahaya sekaligus mengasikkan.


Salah satunya yaitu Sungai Cianten yang sering digunakan sebagai rute dalam olahraga ini. Rute penyusuran diawali dari Batu Beulah - Jembatan Leuwiliang selama 3 jam (trip 1), dilanjutkan kembali menuju Karikil sejauh (trip 2) yang memakan waktu 4 jam. Jadi total pengarungan 7 jam.

     Di awal titik start trip 1 adalah sebuah bendungan yang dibangun sebelum tahun 1926 (tidak ada yang tau pasti) dan mulai beroperasi sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) pada tahun 1926.
Sungai Cianten dengan kriteria dan tingkat kesulitan (grade) III memiliki puluhan jeram sepanjang penyusuran dan juga keunikan yang tidak ditemui di sungai-sungai lainnya, yakni masih menyimpan keaslian alam dan memiliki kualitas air lebih jernih.
Walau tidak seganas sungai-sungai lainnya seperti Aceh dan Kalimantan, jeram-jeram Cianten cukup menarik, dengan lebar sungai bervariatif mulai dari titik start hingga finish antara 16-20 meter serta kedalaman air mencapai 1-10 meter.


     Selama pengarungan kita bisa melihat beberapa satwa dilindungi di Cianten seperti monyet abu-abu, sejenis surili (prebytuis aygula), biawak (varanus), burung paruh udang dan masih banyak lagi yang dapat dilihat di alam aslinya.
Selama pengarungan, panorama alam sepanjang Cianten sangat indah dan alami. Tepi sungainya berbukit hijau, dan sisi sungai bertebing. Bahkan dihiasi beberapa air terjun besar dan kecil yang tak terlalu tinggi.


arung jeram bogor
  
 Trip 2 diawali start dari Jembatan Lw. Liang – Karikil. Berbeda dengan sebelumnya, trip 2 didominasi kondisi air flat (datar) tanpa arus. Jeram-jeram trip 2 tak seganas trip 1. Trip nya pun lebih panjang, semakin lama lebar sungai semakin luas, begitu juga kedalamannya. Tapi di trip ke dua ini ada beberapa jeram yang mengasyikan walaupun memang didominasi kondisi air flat. Satu jam sebelum finish, aliran Sungai Cianten mulai pecah dan bergabung dengan Sungai Cisadane.Setelah pertemuan sungai Cianten dan Cisadane, sebelum finish ada 2 jeram yang memacu adrenalin, yaitu jeram naga dan jeram columbus 2.



Silahkan hubungi kami HP/WA 085881488814, lihat juga penawaran harga paket arung jeram di bogor dan paintball dari kami.



Terimakasih.


Salam hangat selalu...

Sungai - Sungai Di Jawa Barat


Ada belasan sungai di Jawa Barat yang menyediakan jasa rafting. Harga yang ditawarkan pun beragam, tergantung dari paket tambahan yang diperlukan seperti paintball, outbound, dll.  Olahraga rafting ini bermanfaat untuk membentuk kekompakan.


            Berikut daftar sungai terpopuler di Jawa Barat dilihat dari grade-nya (tingkat kesulitan). Sebagai gambaran tiap lokasi wisata arung jeram biasanya memiliki tingkatannya masing-masing dari yang terendah grade I seperti air sungai yang sangat tenang tanpa riak dan hampir tanpa bebatuan, hingga grade IV Plus yang jeramnya banyak dan menantang adrenalin.


·         Sungai Cianten Lw.liang – Bogor  (Garde II – III)
Hulu sungai berasal dari hutan di kawasan Taman Nasional Halimun. Sungai Cianten merupakan anak Sungai Cisadane. Aliran air sungai cukup stabil, karena di atas lokasi start Batu Beulah merupakan Dam yang berfungsi untuk PLTA.
Panjang jalur yang dapat diarungi saat tinggi muka air bagus. Pada umumnya pengarungan dimulai dari Batu Beulah dan berakhir di Jembatan Leuwiliang.


·         Sungai Cisadane – Bogor (Grade II – III)
Letaknya sungai tak jauh dari Kota Bogor. Aliran air berasal dari dari kawasan hutan-hutan di Gunung Salak. Titik awal dimulai dari Jembatan Ciampea dan berakhir di Kampung Pasir, sekitar 1 jam pengarungan dari titik pertemuan Sungai Cianten dengan Cisadane.


·         Sungai Cipeles – Sumedang (Grade II – III)
Sungai ini termasuk baru untuk kegiatan arung jeram. Panjang lintasan yang biasa diarungi sejauh 10 km dengan durasi 2 jam. Lokasi entry point pengarungan adalah Rumah Makan Sari Bumi dan finish di Bendungan Sentig.


·         Sungai Citarum – Kab. Bandung barat (Grade II – III)
Jembatan Rajamandala, yang menjadi titik lintas pengarungan, menghubungkan wilayah sebelah timur dengan barat, antara Kab. Bandung Barat dan Cianjur. Jalur pengarungan sepanjang 13 km, dengan durasi sekitar 3 jam.


·         Sungai Cimandiri – Sukabumi (Grade III)
Sungai yang berhulu di Gunung Gede Pangrango ini membentang sepanjang 8,6 km. Biasanya, jalur pengarungan yang ditempuh ialah antara Jembatan Padabeunghar dan Jembatan Desa Cilalaititi. Titik ini sama dengan titik finish pengarungan di Sungai Cicatih.


·         Sungai Citanduy – Tasikmalaya (Grade III – IV)
Sungai Citanduy berada di perbatasan antara Kab. Tasikmalaya dan Ciamis. Sungai sejauh 16 Km dapat ditempuh dengan durasi 3-5 jam. Sepanjang entry point Cibodas, sampai dengan titik finish Karangresik, terdapat 45 jeram.


·         Sungai Cikaso – Sukabumi (Grade III – IV)
Hulu sungai Cikaso berada di daerah pegunungan di Sukabumi Utara, dan muaranya berada di Pantai Selatan, Kec. Surade, Sukabumi Selatan. Panjang sungai yang dapat diarungi sekitar 24 km. Di sepanjang aliran banyak ditemui air terjun yang meluncur dari tebing-tebing sungai dan ditumbuhi lumut-lumut hijau.
Entry point dimulai dari Jembatan Bojong, Kec. Kalibunder dan finish di Jembatan Cikaso, Kec. Tegal Buleud.


·         Sungai Palayangan - Kab. Bandung (Grade III – IV)
Air sungai Palayangan berasal dari Situ Cileunca yang terletak di Pangalengan, Kab. Bandung. Airnya dingin, jernih, dan bersih.
Panjang lintasan sungai yang dapat diarungi adalah 5 km dengan lama pengarungan 1-2 jam.


·         Sungai Citarik – Sukabumi (Grade III – IV)
Sungai ini terletak di Kec. Cikidang, Sukabumi, sekitar 75 km dari Bogor. Ada berbagai pilihan jarak tempuh pengarungan yang bisa Anda pilih, yaitu 5 km, 9 km, dan 12 km.
Sungai ini cukup terkenal di antara para penggemar rafting. Kondisi airnya cukup jernih dan relatif stabil sepanjang tahun. Lintasan yang cukup asyik untuk diarungi sepanjang 17 km.
Pengarungan dapat dimulai dari Parakan Telu, Desa Cigelong atau dari Pajagan, Desa Cigelong. Finish di Desa Citangkolo, Cikidang atau di Desa Cikadu, Pelabuhan Ratu. Total pengarungan sekitar 4 jam. Pada umumnya pengarungan dimulai dari Pajagan dan berakhir di Desa Cikadu.


·         Sungai Cicatih – Sukabumi (Grade III – IV)
Jalur untuk pengarungan memiliki panjang 12 km. Entry point pertama adalah dari Dam PLTA Ubruk, sedangkan entry point kedua dari Desa Bojongkerta. Titik finish pengarungan di Jembatan Gantung Leuwilalai. Lama pengarungan sekitar 3 jam jika titik mulai dari DAM Ubruk, dan dari Bojongkerta sekitar 2 jam.


·         Sungai Cikandang – Garut (Grade III – IV+)
Air Sungai Cikandang berasal dari Gunung Cikuray dan Papandayan yang bermuara di Samudra Hindia (Laut Selatan). Letaknya di wilayah selatan Garut. Sungai ini masih sangat asri dan bebas polusi karena jauh dari daerah permukiman. Air sungai Cikandang relatif stabil, baik dimusim kemarau, maupun musim hujan.
Titik awal pengarungan dapat dimulai dari kampung Sindang Ratu, Pakenjeng dan berakhir di pesisir Pantai Selatan di Desa Cijayana. Lama pengarungan sekitar 4 – 5 jam, dengan jarak tempuh sekitar 20 km.


·         Sungai Cimanuk – Garut (Grade III – IV+)
Hulu sungai Cimanuk berasal dari Gunung Papandayan, melintasi 4 Kabupaten, yaitu Garut, Sumedang, Majalengka, dan Cirebon. Sungai yang bermuara di Laut Jawa ini memiliki beberapa pilihan lokasi dan lama pengarungan.
Beberapa entry point untuk pengarungan sungai ini antara lain: Jager – Leuwi Goong, Leuwi Goong – Sasak Besi, Sasak Besi – Limbangan. Paling seru, ada yang berakhir sampai ke Wado, Kab. Majalengka, dengan lama pengarungan mencapai 3 hari.